Stabilitas halaman adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman. Ketika elemen di layar tiba-tiba bergeser saat halaman dimuat, ini bukan hanya mengganggu tetapi juga dapat merugikan peringkat SEO. Inilah pentingnya memahami optimasi CLS tingkatkan UX.
Cumulative Layout Shift (CLS) adalah salah satu dari Core Web Vitals yang digunakan Google untuk mengevaluasi kualitas pengalaman pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memperbaiki CLS dan meningkatkan performa situs Anda secara keseluruhan.
Apa Itu CLS dan Mengapa Penting?
CLS adalah metrik yang mengukur seberapa banyak elemen di halaman berpindah tanpa peringatan selama proses pemuatan. Ketika elemen-elemen seperti gambar, teks, atau tombol bergeser, pengguna dapat merasa frustasi, terutama jika salah klik pada elemen lain yang tidak diinginkan.
Dengan optimasi CLS tingkatkan UX, Anda tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk pengunjung tetapi juga meningkatkan peluang peringkat tinggi di mesin pencari. CLS adalah salah satu dari tiga metrik utama Core Web Vitals yang menjadi indikator Google dalam menilai situs web.
Mengukur CLS dengan PageSpeed Insights
Langkah pertama dalam memperbaiki CLS adalah memahami skor saat ini. Berikut cara menggunakan PageSpeed Insights:
- Kunjungi PageSpeed Insights: Masukkan URL halaman yang ingin diperiksa, lalu klik “Analyze.”
- Lihat Skor CLS: Temukan metrik CLS pada hasil analisis. Skor ideal adalah ≤ 0,1.
- Dapatkan Rekomendasi: Di bagian “Diagnostics,” temukan saran untuk mengurangi pergeseran layout dan meningkatkan stabilitas halaman.
Tips: Gunakan mode penyamaran atau incognito untuk memastikan hasil analisis lebih akurat tanpa pengaruh cache atau ekstensi browser.
Berapa Skor CLS yang Baik?
Menurut Google, CLS yang baik adalah:
- Baik: ≤ 0,1
- Perlu Peningkatan: > 0,1 hingga ≤ 0,25
- Buruk: > 0,25
Agar halaman Anda dinilai stabil, 75% dari total halaman harus memiliki CLS ≤ 0,1.
Masalah Umum Penyebab CLS Buruk
Beberapa masalah sering kali menyebabkan skor CLS rendah:
- Gambar Tanpa Dimensi: Browser tidak tahu berapa ruang yang harus dialokasikan sebelum gambar selesai dimuat.
- Iklan atau iFrame Tanpa Placeholder: Elemen-elemen ini dapat mendorong konten lain saat dimuat.
- Font yang Berubah Mendadak (FOIT/FOUT): Teks tidak terlihat atau berganti gaya saat font utama dimuat.
- Konten Dinamis: Elemen seperti banner atau widget yang muncul tiba-tiba dapat mengganggu tata letak.
- Animasi yang Tidak Tepat: Animasi menggunakan properti seperti
top
ataubox-shadow
dapat menyebabkan pergeseran layout.
Cara Efektif untuk Optimasi CLS
1. Tetapkan Dimensi Gambar
Gambar tanpa atribut dimensi sering kali menjadi penyebab utama pergeseran layout. Tambahkan atribut width
dan height
untuk semua gambar di halaman Anda.
2. Gunakan Kotak Rasio Aspek CSS
Kotak rasio aspek memastikan elemen seperti video tetap stabil pada berbagai perangkat.
3. Siapkan Placeholder untuk Konten Dinamis
Berikan ruang khusus untuk elemen dinamis seperti iklan atau widget agar tidak mengganggu elemen lain.
4. Hindari Menambahkan Konten Baru di Tengah Halaman
Tambahkan elemen baru di bawah konten yang sudah dimuat untuk menghindari pergeseran layout.
5. Optimalkan Font
Gunakan preload untuk font penting dan tambahkan properti font-display: optional
agar font fallback tetap menjaga layout saat font utama dimuat.
6. Gunakan Transformasi CSS untuk Animasi
Animasi yang salah dapat menyebabkan skor CLS buruk. Gunakan properti transform
untuk menjaga stabilitas layout.
Mengapa Optimasi CLS Sangat Penting?
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Halaman yang stabil meningkatkan kenyamanan dan mengurangi bounce rate.
- SEO Lebih Baik: Google memprioritaskan situs dengan Core Web Vitals yang baik, termasuk skor CLS rendah.
- Tingkat Konversi Tinggi: Dengan tata letak yang stabil, pengunjung lebih mungkin menyelesaikan tindakan seperti pembelian atau pendaftaran.
Optimasi CLS adalah langkah penting untuk memastikan pengalaman pengguna yang nyaman dan mendukung performa SEO. Dengan optimasi CLS tingkatkan UX, Anda dapat menciptakan situs yang ramah pengguna sekaligus meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Pastikan untuk menetapkan dimensi gambar, menggunakan kotak rasio aspek, dan memperbaiki animasi di situs Anda. Semua langkah ini membantu menciptakan pengalaman browsing yang lebih baik bagi pengunjung Anda.
Siap meningkatkan performa situs Anda? Yuk, mulai optimasi CLS sekarang juga dan rasakan manfaatnya pada hasil SEO Anda!